Beberapa Jenis Alat Ukur Tanah Beserta Fungsinya

IndoProyek.com – Sebelum kita mengetahui jenis alat ukur seperti jenis alat ukur tanah tentu berkaitan dengan pengukuran. Pengukuran ini sendiri merupakan suatu aktifitas atau bisa dibilang suatu tindakan dalam membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilainya.

Dalam menentukan nilai suatu besaran, kita tentu membutuhkan alat bantu. Kita tidak bisa menggunakan perkiraan, jika pengukuran dengan menggunakan perasaan maka perhitungan tersebut tidak valid. Dalam menentukan nilai suatu besaran dengan presisi haruslah menggunakan alat ukur yang sesuai dengan jenis besarannya.

Alat ukur ini juga terdapat bermacam macam jenis, hal tersebut juga tergantung pada objek yang diukur. Salah satunya seperti ketika akan mengukur tanah maka yang dibutuhkan adalah jenis alat ukur khusus digunakan dalam pengukuran tanah. Jenis Alat ukur tanah digunakan untuk mengukur dan menilai karakteristik tanah. Kemudian, akan dilakukan perhitungan guna memenuhi kepentingan tertentu seperti pemetaan permukaan bumi. Dalam pengukururan tanah ini dikategorikan tiga jenis alat diantaranya : Alat ukur sederhana, Alat ukur optik, Alat ukur digital.

• Alat Ukur Sederhana

Beberapa Alat ukur sederhana ini memang dibentuk dengan sederhana penggunaannya dan mudah digunakan. Alat jenis ini hanya memiliki satu ukuran saja. Beberapa jenis Alat ukur sederhana ini diantaranya yaitu :

1. Kompas

Alat ukur ini memiliki alat ukur utama yaitu jarum dan lingkaran berskala. Alat ini berfungsi untuk memeriksa arah. Cara kerja dari kompas ini yaitu memanfaatkan medan magnet yang membuat jarum penunjuk di dalamnya selalu mengarah ke utara dan selatan bumi. Yang dimana salah satu ujung jarum terbuat dari magnet atau besi berani. Sedangkan bagian tengah jarum dipasang sebuah sumbu sehingga jarum dapat bergerak bebas ke arah horizontal sesuai dengan arah medan magnet bumi yaitu utara dan selatan.

Dalam pengukuran tanah kompas ini dapat difungsikan sebagai penentu arah dari suatu titik ke titik lain yang ditunjukan pada besaran azimut (besarnya sudut yang dimulai dari arah utara ke selatan), membuat siku – siku dan mengukur sudut horisontal.

2. Meteran

Meteran ini bisa disebut dengan roll meter yang memiliki bentuk pita dan memiliki panjang tertentu. Fungsinya yaitu sebagai pengukur panjang dan jarak. Meteran ini memiliki satuan seperti mm, cm, inchi atau feet. Selain mengukur jarak meteran ini juga dapat digunakan untuk membuat sudut siku-siku, mengukur sudut, dan membuat lingkaran.

3. Klinometer

Alat yang memiliki fungsi untuk menentukan besar sudut elevasi antara garis datar dengan garis yang menghubungkan dengan suatu titik yang terdapat di garis datar dengan titik puncak objek. Prinsip kerja dari alat ini yaitu memanfaatkan sudut elevasi untuk mengukur ketinggian atau panjang sebuah objek dengan cara memanfaatkan sudut elevasi.

Alat Ukur Optik

Suatu alat yang memiliki perlengkapan optik sehingga menghasilkan pengukuran yang lebih detail daripada alat ukur sederhana. Alat ukur optik ini biasanya terdiri dari beberapa alat yang dirangkai dalam satu buah alat, sehingga dapat mengukur lebih dari satu pengukuran.

1. Theodolit

2. Waterpass

Waterpass (Penyipat Tanah) merupakan suatu benda pengukur tanah yang fungsinya untuk mengukur beda tinggi antara dua titik atau lebih yang saling berdekatan. Beda tinggi tersebut ditentukan dengan garis-garis visir (sumbu teropong) horizontal yang ditunjukan ke rambu-rambu ukur yang vertical.

Untuk cara penggunaannya sebaiknya memakai tripod dan telah berada pada posisi yang sudah ditentukan. Tripod harus berada pada posisi yang stabil dan kuat dan plat tempak dudukan waterpas dalam keadaan datar.

Alat Ukur Digital

Alat ukur elektronik Digital ini merupakan alat ukur yang cara kerjanya memanfaatkan produk elektronik berupa gelombang infra merah. Untuk mengukurnya mulai dari jarak pulang pergi yang kecepatannya hampir sama dengan kecepatan cahaya.

Alat ukur elektronik berkerja dengan memanfaatkan produk elektronik berupa gelombang infra merah. Pengukuran gelombang ini diukur mulai dari jarak pulang pergi yang hampir sama dengan kecepatan cahaya. Sebagian dari gelombang yang diterima prisma reflektor akan dikembalikan ke ke objek pesawat penerima, kemudian difokuskan lagi atas suatu foto dioda.

1. Global Positioning System (GPS)

GPS ini merupakan  sistem navigasi yang menggunakan satelit yang didesain agar dapat menyediakan posisi secara instan, kecepatan dan informasi waktu di hampir semua tempat di muka bumi, setiap saat dan dalam kondisi cuaca apapun. Informasi yang ditunjukkan merupakan titik koordinat. Alat ukur GPS ini bisa digunakan untuk alat survey pemetaan atau geidesi dan juga bisa untuk penelitian geofisika.

2. Total Station

Alat ukur satu ini merupakan pengembangan dari theodolit. Tetapi alat ini dilengkapi oleh pengukuran jarak dan sudut secara elektronik dengan bantuan dari reflektor sebagai target dan pengganti rambu ukur.

Alat ini biasanya digunakan dalam bidang arkeologi yang digunakan untuk mengukur kedalaman penggalian. Pada pertambangan digunakan untuk mengukur kedalaman dan jarak tambang dari permukaan dan mulut tambang dan pertambangan terbuka. Dalam kontruksi digunakan untuk melakukan pengukuran lokasi pembangunan untuk mengetahui perataan lokasi tanah, peletakan pondasi, megukur tingkat kemiringan, dan posisi peletakan bangunan. Selain itu dalam pemasangan perpipaan kabel.

Nah itulah tadi macam-macam alat pengukur tanah atau mungkin juga ada yang belum disebutkan diatas. Untuk penjualan alat-alat ukur tanah tersebut anda bisa mencarinya di Indoproyek.com. Temukan supplier dan harga terbaik di Indoproyek.com untuk anda.